ahh.. kenapa gara² ingat semanggang jadi teringat semua masa lampau sih.satu persatu muncul menguak pesan-pesan dibalik “ancaman” kebaikan. sewaktu masuk sekolah menengah atas bapak ngasih pesan singkat padat,jelas dan, wajib dilaksanakan: “kamu pergi sekolah, jangan sampai pulang. hamil! . ingat,kalo sampe kejadian bapak potong leher kamu ” . OmG! siapa yang mau dimutilasi dalam keadaan berbadan dua? atau siapa yang mau sama aku yang hobi main bola kaki?bisa² dia aku tendang sebelum terhamili. apa bapak ga tahu aku yang bikin kesalahan ga sengaja aja takut dengan delikan mata bapak..ampunn. ini bukan pesan tapi ancaman nyata,yang aku pernah ga kerjakan PR lalu di suruh berdiri didepan kelas yang kemudian ama anak tetangga ngomongnya nyaring (mungkin sekalian ngumum ama satu kampung kali) ga pake perasaan dekat rumah: “tadi kamu dihukum kan..makanya jangan suka main kerjakan PRnya” yang kebetulan bapak dengar. sesampainya dalam rumah tanpa butuh penjelasan panjang apalagi alibi dari aku,bapak langsung kasih hadiah rotan.rotan yang ujungnya ada emas. iya emas batangan. 😑.
sejak masuk sma,aku ga pernah bergaul dengan yang namanya mahluk beda kelamin.apalagi ingat pesan bapak.belum lagi doktrin mama yang katanya : “jangan dekat-dekat laki nanti hamil”.entah bagaimana mama yang ga bisa menjelaskan lebih detail ke anak gadisnya mungkin karena orangnya takut akan Tuhan aka rohani banget.oiya,aku juga ga terlalu suka pelajaran biologi waktu SMP karena menurutku pembahasannya sedikit porno. ok mungkin akibat doktrin itu jadi ini telinga harus banyak filter dan suci. klop sudah.bapak yang ga mau anaknya hamil dan mamak yang ga menjelaskan bagaimana akan terjadinya kehamilan. jujur,setelah ada komputer tabung putih dikamar kakak dan ada akses internet aku cari disana didunia maya.ya,sang mahluk baru muncul dari dalam goa yang baru paham bagaimana proses kehamilan terjadi.poor me
masa-masa di SMA memang banyak hal yang berbeda dibanding pemandangan sewaktu SMP, ada yang berpacaran dengan teman sekelas juga kakak kelas jadi hal lumrah dan ada pula yang meluangkan waktu dalam kelas cuma bergosip keras² tentang calon gebetannya,seolah-olah itu waktu yang tepat mencari jodoh.aku dan teman yang selalu bersama kebetulan belum ketemu tulang rusuk hanya senyum² aja dengarnya.kita belum kena panah asmara.hahaayy aku mulai tau bahasa² remaja yang belum saja waktunya di mabuk cinta.
hingga suatu hari ,aku yang sudah kelas 2 SMA jalan-jalan ke toko yang jual baju sekalian jualan peralatan dapur entah mau disebut lapak jenis apa ini. saat aku memilah² baju di rak bertingkat tiga itu,persis didepan ada laki memakai baju berwarna coklat keabu-abuan bajunya digulung hingga ke lengan,karena bajunya fit ga perlu aku tebak seberapa atletis bentuk bodynya.kesimpulannya cukup menarik perhatianku. dia membelakangi aku.aku hanya menunggu kalo dia menengok kebelakang aku cuma memastikan bagaimana rupanya.apa orang dewasa atau seumuran denganku.penasaran aja. dan,jika saja masih ada file cctv saat itu rasanya aku mau mengambilnya sekarang untuk dokumenku .hahaa.. laki itu berbalik dan aku seperti mengenalnya! ya,aku lalu senyum sekaligus kaget dan dia membalas senyum itu, dia tiba-tiba ganteng menurutku. dia tidak seperti rupa biasanya ketika memakai seragam SMA. dia adalah teman sekelas ku. anak team voleyball di kelas. ada cupid siap menembak hatiku . see, aku langsung jatuh hati saat itu. karena kenal, kami pun saling sapa sekedarnya saja.
ternyata anak dari goa normal. bisa juga mengagumi seorang pria.padahal temen sekelas seolah-olah baru ketemu.keesokan harinya karena pertemuan itu,di sekolah aku mulai membuka diri ngobrol² dengan mahkluk beda jenis kelamin.mulai saat itu kami dekat dan seminggu kemudian janjian jalan ke pasar malam. aku ingat banget malam itu ada alunan lagu peterpan yang lagi hits yang judulnya ada apa denganmu juga lagu mungkin nanti..tanpa malu² dan pertama kalinya aku bergandengan tangan dengan pria yang ga ada hubungan darah dengan ku.absolutely itu kejadian luar biasa bagi anak yang baru keluar dari goa hantu.
mulai saat itu aku menjalin hubungan dengan dia tentunya backstreet. mana mau aku dipotong leher ama bapak. meskipun ortu tidak mengawasi karena masih di kampung BK. kebetulan ada rumah yang sengaja bapak bangun di tempat kami bersekolah (sekarang udah dijual karena anak²nya ga ada lagi yang sekolah) jadi aku tinggal bareng kakak perempuan yang kerja di kota itu dan seingatku kk juga punya pacar tapi kejadiannya sama, backstreet. kita senasib.sama-sama takut.haha
setelah lulus sma aku dan sang kekasih (ciyee) ga bertemu lagi. karena aku melanjut kuliah dan dia kemudian menyusul tahun berikutnya. sempat janjian ketemu kebetulan satu kota juga tempat kuliahnya cuma saat itu aku sudah ga seantusis waktu sma karena memang jarang komunikasi juga dan pengawasan lebih ketat dari mami (tante ade mama).akhirnya,aku memutuskan benar² ga komunikasi dengan dia sampe selese aku skripsi.kemudian lanjut kerja setahun dikota itu .dan tahun berikutnya,mamak menelpon untuk pulang kampung. aku pulang dan kerja di kampung.hingga dua tahun berselang, suatu hari aku yang notabene beda kabupaten dengan dia bertemu secara “ajaib”.. dan kami lanjut komunikasi dan menjalin hubungan hanya dua bulan kemudian dia melamar, setahun kemudian kami menikah. ya, jodoh cinta pandangan pertamaku. kini telah menjadi suami dan bapak untuk anak²ku. jodoh memang tak kemana.
namun, satu hal yang ga aku lupakan dari rentetan acara pernikahan yang keesokan harinya, saat keluarga besar mengantar aku ke kampungnya waktu bapak naik ke mobil dan akan kembali ke kampung karena sudah selese tugasnya untuk menyerahkan anak perempuannya ke keluarga pihak laki²..aku pergi bersalaman dan memeluk bapak,dan saat aku mengucapkan terima kasih, aku benar² ga bisa menahan tangis saat dalam dekapan bapak.dan,baru hari itu aku melihat bapak menyeka airmatanya.ya,bapak ga pernah menangis. aku merasa lemah dan menangis tersedu. aku bangga sama bapak. terima kasih udah jadi orang tua yang luar biasa pak. love u kakek dari cucu² mu yang emaknya takut dipotong leher.