kadang-kadang nulis

Archive for Juni, 2020

penyangga biskuit

aku paling suka biskuit SO sekaligus paling sebel. jadi benci.benar-benar cinta.iya iya.. lalu ini kesel kenapa irt cerewet?

setelah bener² dalam rumah sejak pandemi ini,kalo makan sesuatu lebih fokus liat semuanya.kayak hari ini, pas lagi makan ni biskuit liat kemasannya yang sobek full jadi keliatan tempat tampung biskuitnya yang menurut hitunganku sebagai irt memegang prinsip disiplin itung tinggi (hemat) meskipun bukan seorang penggemar matematika. desain tempatnya itu loh bikin kesel. seharusnya aku bisa memakan sekitar 9 biji x 4 petak. karena 2 petak sudah didesain sebagai penyangga .sisa 2 petak yang utuh. tiap penyangga setelah aku hitung berkali-kali bisa menampung 3biji .dan, ada 2 penyangga. artinya aku telah kehilangan 6 biji biskuitku. ini mirip soal tes cpns .dan, aku yang bikin materi urutan angka ini pusing kali liatnya.

lagian apa sih fungsi penyangganya? kalo pun didesain khusus untuk tempat tatakan gelas juga ku rasa ga pas dah.kekecilan.kecuali gelas mainan. apa waktu ngdesainnya,si kreator mikir mungkin biskuitnya akan lelah jika ga di beri sekat kayak gitu kali ya. ahh..aku protes nih.

jangan sampe hal ini terjadi dipasar tradisional tempat aku beli sayur itu.kalo saja ibu² itu pake sistem ada penyangga tempat batang sayur dengan alasan takut sayurnya layu karena menunggu irt datang membeli,tentu aku ga akan makan sayur²an lagi mulai saat itu juga. 🙄

cabut bulu 🐔

pagi-pagi tadi hujan. tiba-tiba ada guntur mengiringinya. tiba² bikin aku teringat. semua serba tiba-tiba…

tiba-tiba aku diminta agar memberikan sejumput rambutku untuk dikorbankan. setelah mereka berdiskusi (adu mulut) dalam bahasa yang ga ku mengerti akhirnya kakak lelaki yang berpendidikan(minimal paham arti kata mitos dan legenda) namun sangat menjunjung tinggi nilai² budaya nenek moyang berkata sambil menatap aku tanpa basa basi “ade, rambutmu kita bakar sedikit ya?”.. ya Tuhan,pengen rasa ku tolak permintaan itu sambil berlari seperti atlet bola kaki. tapi, mau lari kemana malam-malam gini,mana ini bukan kampung ku lagi.. 🙄

“buat apa kk..”tanya ku.

“biar hujan dan gunturnya berhenti” terangnya.

” iya kk”…

seharusnya aku jawab (kalo berani) “iya ini rambut ku silakan dibakar sekalian ama orangnya”.. lalu mereka membakar ku..😑

lalu setelah dibakar. beberapa jam kemudian hujan guntur badai topan tornado katarina hilang. ajaib ternyata rambutku!. boleh, minta tolong masukkan rambut beserta pemiliknya menjadi salah satu list keajaiban dunia mereka

keesokan harinya aku memberanikan diri bertanya sekaligus protes terselubung ke salah satu anggota keluarga mereka (step sister abang yang minta rambutku dibakar).

“kk..semalam langsung berhenti gunturnya ya setelah bakar rambut. kenapa harus rambutku yang dibakar bukan siapa gitu kk ?”

“itu de karena mereka duga aja kalo kamu mungkin ada ketawa-ketawa waktu cabut bulu ayam itu”, jelasnya

” oh ya..” jawabku asal aja. itu sih bukan duga tapi mendakwa.

“iya de,kalo disini ada yang begitu mungkin ada orang yang ketawain binatang”jelasnya

“oh gitu kk” jawabku sambil mengangguk tanda setuju karena rambut ajaibku sudah menyelamatkan kami satu rumah dan mungkin seluruh penduduk kampung dari bunyi guntur dan turunnya hujan.

emangnya aku doang yang cabut tu bulu ayam s****n yang gantinya rambutku. benakku

semua gara² cabutin bulu ayam untuk lauk siang itu. lagian yang nyabut tu bulu bukan aku seorang.kan rame-rame. kenapa aku yang tertuduh? lagian kan kalo dipikir² ngapain aku harus tertawa saat cabut bulu ayam.cabut bulu ketek sendiri saja bikin nangis. apalagi cabut seluruh bulu ditubuh tu ayam,pake perasaan dong.ga mungkin aku ketawa. ya .. seingatku yang hahahihi tadi itu adalah tante yang goreng ayam sekalian ngoceh pake bahasa mereka sepanjang menggoreng empat ekor ayam malang penyebab bencana malam ini.

aku meyakinkan diri pulang kembali ke kampung keesokan harinya. lama² aku yang terbakar ni. 🤐..

#di post untuk mengenang suatu tempat dimana aku telah meninggalkan jejak bagian dari salah salah anggota tubuhku menjadi abu. Pulo K, 2016.

gara² ga parenting

kenapa aku dulu ga ikut yang namanya parenting? atau baca² serius yang berbau tentang mengasuh anak² sebelum masuk ke dunia peranak-anakan.. jawabannya mungkin karena aku belum menikah .pertanyaan yang ga perlu jawaban sepertinya.

nah.. sekarang baru nyahhooo..blingsatan ngurus dua anak laki² kecil yang ga karuan maunya.yaa ini kesalahan terbesar yang tidak sempat aku atasi.mengurus anak nyatanya ga semudah melihat mereka bergelayut manis ditangan para emak²nya . pantas aja dulu ada rekan kerja juga yang anaknya persis kayak aku berjejer rapi kayak anak tangga yang kadang dibawa ngantor juga udah bikin model muka teman jadi agak gersang..aku ketawa dulu ahh buat hibur diri sendiri yang kini serupa.😅

nyatanya mengurus anak usia 3 tahun dan 1,3 tahun itu seperti menahan suatu keinginan yang bukan kebutuhan tetapi sangat diingini.

mereka kalo dekat ga ada cocok-cocoknya tapi kalo berpisah sebentar aja sok nangis.aku kalo membeli sesuatu harus pas,adil dan bijaksana tapi kenyataannya abang mau 2,ade hanya punya 1.naluri ingin lebih mendominasi abang lalu merebut ade punya,ade nangis.aku serba salah. kadang hanya karena kertas yang abang robek² dikumpulnya lalu si ade pergi sentuh dan berujung main gigit-gigitan.nangis lagi. kalo abang tidur,tiba² si ade punya kesempatan langsung jatuhin badan ke abang,lalu abang keberatan.balas nindih dengan motto siapa kuat dia menang.kembali tumpah airmata. terlebih kalo main motor²an, udah punya masing² lalu abang udah happy keliling sana sini si ade mau numpang malah ditinggalin.histeri lagi. terlebih kalo makanan, ini bener² harus sama rata kalo sampe salah satu ngabisin lebih awal siap² aja akan ada perebutan juara satu dan dua yang berlangsung sengit. kalo sudah bosan kejar-kejaran mereka berinisiatif gelud . apa mereka berencana berantem mulu sampe titik darah penghabisan?.sedangkan aku,hanya wasit dalam rumah ini.🙄

anak-anak seusia itu juga punya keahlian khusus dalam membongkar sesuatu yang sudah aku rapi kan selama satu jam yang bikin pinggang rasa mau copot. mereka suka melihat pakaian berserakan.dan itu lucu menurut mereka yang bisa kutebak dari keceriaan diwajah kecilnya pada saat menarik tiap helai pakaian yang pasrah. dan jika mereka menemukan lobang,misal baju yang sobek maka itulah bentuk terakhir dari sang baju yang segera aku dokumentasikan dulu sebelum kembali kebentuk awal.benang tak bermodel. terlebih bertemu kertas, itu akan menjadi sobekan kecil-paling kecil-sangat kecil dan kalo aku sampe salah duga akan mengira itu hasil karya tikus selama bertahun-tahun. kebahagiaan selanjutnya ialah mereka suka membuang benda apa saja jika aku terlambat semenit saja untuk mencegahnya maka bersiaplah turun kebawah untuk memungutnya.

semoga tahun ini abang udah bisa dimasukkan ke PAUD biar aman.btw, ini paud sudah mirip tempat penitipan anak bagi irt macam aku. oiya,jadi bertanya apakah bunda di paud itu diberi kelebihan punya kesabaran kayak angel kah ya? kikikik..aku ngekek dalam hati aja. semoga semua baik-baik saja. mereka profesional 🤔😎

kisah sma

ahh.. kenapa gara² ingat semanggang jadi teringat semua masa lampau sih.satu persatu muncul menguak pesan-pesan dibalik “ancaman” kebaikan. sewaktu masuk sekolah menengah atas bapak ngasih pesan singkat padat,jelas dan, wajib dilaksanakan: “kamu pergi sekolah, jangan sampai pulang. hamil! . ingat,kalo sampe kejadian bapak potong leher kamu ” . OmG! siapa yang mau dimutilasi dalam keadaan berbadan dua? atau siapa yang mau sama aku yang hobi main bola kaki?bisa² dia aku tendang sebelum terhamili. apa bapak ga tahu aku yang bikin kesalahan ga sengaja aja takut dengan delikan mata bapak..ampunn. ini bukan pesan tapi ancaman nyata,yang aku pernah ga kerjakan PR lalu di suruh berdiri didepan kelas yang kemudian ama anak tetangga ngomongnya nyaring (mungkin sekalian ngumum ama satu kampung kali) ga pake perasaan dekat rumah: “tadi kamu dihukum kan..makanya jangan suka main kerjakan PRnya” yang kebetulan bapak dengar. sesampainya dalam rumah tanpa butuh penjelasan panjang apalagi alibi dari aku,bapak langsung kasih hadiah rotan.rotan yang ujungnya ada emas. iya emas batangan. 😑.

sejak masuk sma,aku ga pernah bergaul dengan yang namanya mahluk beda kelamin.apalagi ingat pesan bapak.belum lagi doktrin mama yang katanya : “jangan dekat-dekat laki nanti hamil”.entah bagaimana mama yang ga bisa menjelaskan lebih detail ke anak gadisnya mungkin karena orangnya takut akan Tuhan aka rohani banget.oiya,aku juga ga terlalu suka pelajaran biologi waktu SMP karena menurutku pembahasannya sedikit porno. ok mungkin akibat doktrin itu jadi ini telinga harus banyak filter dan suci. klop sudah.bapak yang ga mau anaknya hamil dan mamak yang ga menjelaskan bagaimana akan terjadinya kehamilan. jujur,setelah ada komputer tabung putih dikamar kakak dan ada akses internet aku cari disana didunia maya.ya,sang mahluk baru muncul dari dalam goa yang baru paham bagaimana proses kehamilan terjadi.poor me

masa-masa di SMA memang banyak hal yang berbeda dibanding pemandangan sewaktu SMP, ada yang berpacaran dengan teman sekelas juga kakak kelas jadi hal lumrah dan ada pula yang meluangkan waktu dalam kelas cuma bergosip keras² tentang calon gebetannya,seolah-olah itu waktu yang tepat mencari jodoh.aku dan teman yang selalu bersama kebetulan belum ketemu tulang rusuk hanya senyum² aja dengarnya.kita belum kena panah asmara.hahaayy aku mulai tau bahasa² remaja yang belum saja waktunya di mabuk cinta.

hingga suatu hari ,aku yang sudah kelas 2 SMA jalan-jalan ke toko yang jual baju sekalian jualan peralatan dapur entah mau disebut lapak jenis apa ini. saat aku memilah² baju di rak bertingkat tiga itu,persis didepan ada laki memakai baju berwarna coklat keabu-abuan bajunya digulung hingga ke lengan,karena bajunya fit ga perlu aku tebak seberapa atletis bentuk bodynya.kesimpulannya cukup menarik perhatianku. dia membelakangi aku.aku hanya menunggu kalo dia menengok kebelakang aku cuma memastikan bagaimana rupanya.apa orang dewasa atau seumuran denganku.penasaran aja. dan,jika saja masih ada file cctv saat itu rasanya aku mau mengambilnya sekarang untuk dokumenku .hahaa.. laki itu berbalik dan aku seperti mengenalnya! ya,aku lalu senyum sekaligus kaget dan dia membalas senyum itu, dia tiba-tiba ganteng menurutku. dia tidak seperti rupa biasanya ketika memakai seragam SMA. dia adalah teman sekelas ku. anak team voleyball di kelas. ada cupid siap menembak hatiku . see, aku langsung jatuh hati saat itu. karena kenal, kami pun saling sapa sekedarnya saja.

ternyata anak dari goa normal. bisa juga mengagumi seorang pria.padahal temen sekelas seolah-olah baru ketemu.keesokan harinya karena pertemuan itu,di sekolah aku mulai membuka diri ngobrol² dengan mahkluk beda jenis kelamin.mulai saat itu kami dekat dan seminggu kemudian janjian jalan ke pasar malam. aku ingat banget malam itu ada alunan lagu peterpan yang lagi hits yang judulnya ada apa denganmu juga lagu mungkin nanti..tanpa malu² dan pertama kalinya aku bergandengan tangan dengan pria yang ga ada hubungan darah dengan ku.absolutely itu kejadian luar biasa bagi anak yang baru keluar dari goa hantu.

mulai saat itu aku menjalin hubungan dengan dia tentunya backstreet. mana mau aku dipotong leher ama bapak. meskipun ortu tidak mengawasi karena masih di kampung BK. kebetulan ada rumah yang sengaja bapak bangun di tempat kami bersekolah (sekarang udah dijual karena anak²nya ga ada lagi yang sekolah) jadi aku tinggal bareng kakak perempuan yang kerja di kota itu dan seingatku kk juga punya pacar tapi kejadiannya sama, backstreet. kita senasib.sama-sama takut.haha

setelah lulus sma aku dan sang kekasih (ciyee) ga bertemu lagi. karena aku melanjut kuliah dan dia kemudian menyusul tahun berikutnya. sempat janjian ketemu kebetulan satu kota juga tempat kuliahnya cuma saat itu aku sudah ga seantusis waktu sma karena memang jarang komunikasi juga dan pengawasan lebih ketat dari mami (tante ade mama).akhirnya,aku memutuskan benar² ga komunikasi dengan dia sampe selese aku skripsi.kemudian lanjut kerja setahun dikota itu .dan tahun berikutnya,mamak menelpon untuk pulang kampung. aku pulang dan kerja di kampung.hingga dua tahun berselang, suatu hari aku yang notabene beda kabupaten dengan dia bertemu secara “ajaib”.. dan kami lanjut komunikasi dan menjalin hubungan hanya dua bulan kemudian dia melamar, setahun kemudian kami menikah. ya, jodoh cinta pandangan pertamaku. kini telah menjadi suami dan bapak untuk anak²ku. jodoh memang tak kemana.

namun, satu hal yang ga aku lupakan dari rentetan acara pernikahan yang keesokan harinya, saat keluarga besar mengantar aku ke kampungnya waktu bapak naik ke mobil dan akan kembali ke kampung karena sudah selese tugasnya untuk menyerahkan anak perempuannya ke keluarga pihak laki²..aku pergi bersalaman dan memeluk bapak,dan saat aku mengucapkan terima kasih, aku benar² ga bisa menahan tangis saat dalam dekapan bapak.dan,baru hari itu aku melihat bapak menyeka airmatanya.ya,bapak ga pernah menangis. aku merasa lemah dan menangis tersedu. aku bangga sama bapak. terima kasih udah jadi orang tua yang luar biasa pak. love u kakek dari cucu² mu yang emaknya takut dipotong leher.

semanggang

si abang kecil datang berdiskusi sekitar 3 jam hanya memastikan lahan “legend” itu ga akan aku jual apapun kondisi gawat darurat yang terjadi. aku amini itu ga bakal terjadi. singkat kisah itu adalah tanah yang diwarisi ama orangtua dengan kisahnya yang melegenda dan akan aku selalu dengungkan jika utra nio udah ga suka berebut snack lagi.😎

tanah legend itu adalah lahan yang dibuka khusus ama bapak untuk “menakut-nakuti” setiap anaknya yang tidak mau sekolah (aku saat itu kelas 3 SD).sore naas,di tahun 1997 itu aku melihat live bapak sangat marah ama abang sulung yang masih kelas 2 SMP yang udah mengenal rokok dan ternyata suka bolos sekolah lalu pulkam dan berani-beraninya mendeklarasikan diri ga mau sekolah lagi. tanpa ampun bapak memukul betis abang dengan rotan dan marah besar.sebesar-besarnya marah. marah yang bikin aku selalu ingat dan melecutkan diri sendiri dengan ancaman nyata: siapa pun yang ga mau bersekolah akan dibawa ke tanah itu untuk belajar mengolahnya dan cari makan dari tanah itu. wow.. itu seperti kisah Adam yang diusir dari taman eden dan harus mengeluarkan keringat untuk memperoleh makanan.

simsalabim setelah seminggu dari pernyataan beliau. realita segera di mulai. lahan yang maaf buat aku jauhnya kebangetan dan membawa diri juga harus sangat berat-jalan kaki berkilo-kilo.omg! mengingatnya saja aku trauma berat. hukuman buat semua anak lebih tepatnya. sepulang sekolah langsung ke lahan.. ga ada yang kongkang² dirumah.kalo ga sanggup jalan tidur aja dipondok yang ga ada lampu dan itu benar² hutan rimba.itu seperti hidup di era kegelapan(entah apa bagaimana menghiperbol tempat itu).tempat mengerikan.

setelah 2008, semenjak ortu pindah tugas. lahan itu hanya ditinggali dengan pohon sengon . dia, lahan suram yang kini menjadi bahan rebutan. mulai dari penyalahgunaan hutan yang sempat buat bapak bolak-balik ke pengadilan karena PT yang mengelola menyalahi kesepakatan.lahan yang dipatok ama kampung sebelah yang katanya mau dihibahkan untuk pembangunan koramil. hingga yang teranyar mantan kampung dan kampung tetangga yang saling klaim tapal batas. sebelumnya tak ada satu pun manusia yang mau membuka lahan itu (selain bapak,yang marah dengan ulah abang) karena letaknya jauh seperti yang aku deskripsikan tadi.kini,saat pembangunan kecamatan itu mulai melebar,maka satu persatu masalah pun timbul. tanah penuh kenangan.tanah yang mengajar kami untuk berjuang. tanah legenda: tanah semanggang namanya.

setelah dua puluh tahun berlalu anak² sudah menyelesaikan tugas (bersekolah) kepada orang tua.kecuali si abang sulung yang bapak paksa ikut paket.sekarang, aku paham tujuan akhir dari ancaman itu. orang tua hanya ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. semanggang yang buat aku ga berhenti belajar apalagi berani untuk putus sekolah. lalu,abang kecil yang datang malam ini menguak ingatan tentang semuanya. the semanggang. aku pengen nangis aja rasanya mengenang masa itu,hari -hari itu sangat berat.sungguh berat.

waktu

langit tampak gelap.kurasa sebentar lagi hujan akan turun. di bc tampak ramai senda gurau teman² dalam grup futsal.hari ini masak² planningnya. hmm aku teringat masa² sebelum “bergabung” dalam pasukan dua anak laki ini.masih menyempatkan diri sekedar setor muka dan hahahihi merajut tali silahturahmi.kini, jangankan bertemu live buat turun siram² bunga aja hampir ga ada waktu. banyak yang berubah sejak menjadi irt 🙂. sabar diriku

ga bisa pisah

tadi pagi sebelum jalan hunn bilang mau bawa utra. alasannya kasian utranya ga keluar² kampung dan kalo utra ikut minimal dalam rumah ga ribut -sebab utra ama nio ada bentrok, kejar-kejaran,berujung nangis hanya gara² snack seribuan (pemandangan yang sangat biasa buat aku). ya ampun hunn,kadang mereka berdua bisa ribut hanya karena bekas bungkus snack atau juga kertas robek yang entah datang dari mana untuk menciptakan world war ala anak-anak. ahh sudahlah irt aja yang paham kelakuan anak²nya.

jadi,waktu hunn berencana pengen ajak serta utra ke tempat kerja aku ga izinkan alasannya karena menginap .apalagi pekerjaan yang ada hubungan ama pasir,tanah,bata,batu,kerikil,air dan segenap SDA yang telah diberkahi Tuhan di alam semesta ini. pasti itu hunn bukan kerja tapi ngawasin dan kejar² utra 😅(aku sedang membayangkannya).” kalo pergi PP aja ga masalah bawa utra ” jelas ku . namun,lebih dari sesungguhnya aku ngerasa kayak ada yang kurang di rumah ini(juga dihati) kalo sampe si utra di bawa ama hunn apalagi bermalam. aku membayangkan kami berdua nio bakal sepi.kemungkinan² itu; nio langsung hilang hasrat bermain karena ga ada lawan selain bosan melihat muka emaknya yang begitu-gitu aja dan bisa jadi utra juga akan menangis dimalam hari ketika dia sadar aku ga ada dalam pandangannya. yah semua serba kemungkinan tapi bisa saja akan terjadi bukan?.aku sangat hafal apa kebiasaan mereka berdua. karena selama empat tahun ini bukankah hanya kita bertiga yang ga pernah berpisah anak-anak..biar pun kalian dua gaduh kayak ikut acara diskon baju anak² dan,emak yang everyday kayak wasit smackdown buat lerai kalian berdua,yang ngos²an gendong nio serta utra disebelah tangan kanan digenggam erat mak sambil turun kerja emak ga apa yang penting kita selalu bersama dan kalian berdua tiap saat dalam pandangan emak.ahh aku jadi sentimentil.

nyari 😎

pagi² suami grasak grusuk nyari kacamata. entah bagaimana itu kacamata melarikan diri atau bersembunyi.yang pasti aku ga bisa bantu nyari karena, kalo mother yang turun tangan akan ada dua geng mother yang ikut utra n nio. jadilah bukan lagi membantu melainkan memunculkan masalah baru.😎

sebenarnya yang aku ga paham itu kan,sudah ada tempat khusus taroh barangnya masih aja ga disiplin.yaa kecuali ada orang khusus yang kita minta bantu tugasnya khusus menyimpan barang (itu hanya khayalan) setiap kali pulang dari jalan.ga kayak gini ni kasusnya. ditambah kalo ga simpan barang ditempat minimal tinggi sekitar 7meteran anggap aja hilang. kan dua geng mam punya keahlian membersihkan(buang!) barang lewat jendela dkk.

dengan desperate suami mulai lelah mencari yang tak mungkin kembali.tapi kan ini kacamata bukan satu-satunya? kalo aku hitung sih dari bulan desember tahun lalu hingga akhir bulan ini ,kacamata item murah yang aku belikan buat perjalanan panjangnya itu kan sudah enam pasang.terkadang hun juga beli sendiri karena hunn dalam kacamataku termasuk pria fashion sekaligus mandiri .lalu kemana yang enam plus hun beli itu? kadang dia pulang bawa kacamata yang patah gagangnya(sebagai bukti),kadang kacamatanya ketinggalan menurut kisahnya disuatu sore,kadang juga diduduki kacamatanya; honey menduduki jabatan kacamata,bukan,maksudnya kacamata diduduki ama honey lalu kacamatanya pecah berkeping². tapi, yang paling extreme ninggalin kacamata dimotor yang katanya hanya sebentar (dalam hati cuma bertanya emang helm pake di tinggal²) sementara orangnya singgah,lalu kacamatanya lenyap.uhh siapa sih orang yang sadar hukum mau meluangkan waktu untuk sengaja maling sebuah kacamata murah? sampe² aku berniat menggelar rekonstruksi ulang di tkp atas kehilangan kacamata dengan kasus yang ini. yang terakhir ini kayaknya lebih sering,letak sembrangkangan. hmm.. seandainya aja hunny mau berhemat dan disipilin dalam mengurus barang² kecil yang selalu dianggapnya sepele. hun pasti ga buang² energi dan waktu pagi ini.

hunn pun memutuskan untuk pergi tanpa berkacamata.. semoga dalam perjalanan hunn memikirkan,menyadari,dan tidak mengulangnya kembali. namun yang lebih penting,semoga aku yang ketemu tu kacamata hari ini lalu akan ku masukin dalam plastik kemudian laminating setelah itu taruh dalam bingkai dan ku pajang .buat kenangan.setidaknya kacamata itu berterima kasih kepadaku karena sudah menyelamatkannya dari pergi dan tak kembali. 😎

harga naik

apa² jadi tiba² mahal sejak memasuki era pandemic ini. gula misalnya bulan lalu masih bertengger (kayak burung gereja yang sering masuk kerumah) di harga 15rb/kg hari ini sudah jadi 20rb/kg.sebentar lagi aku ga minum yang manis.cukup tuang kopi ga pake gula lalu memaniskan muka aja.🤔

alasan harga gula melejit naik karena ga ada pasokan kata ibu penjual. biasa ditempat ini kalo gula dalam negeri sudah ga ada maka barang luar negeri yang selalu hadir dengan keceriaan dan harga yang bersaing.itu luar negeri yang kadang suka ngklaim.. jadi kepikiran aja tiba-tiba kita yang stay disini mereka klaim dengan alasan KTP Idn perut Mly 😂.kebayang demo didunia maya kayak apa.aku mulai halu.

namun, kebalikan dengan harga sayur bayam yang tadi 5rb/3 ikat. tumben!hampir tak percaya aku dengan pendengaran sendiri waktu ibunya bilang segitu.biasa juga 5rb/2 ikat. jangan pula esok tiba² sayur 5rb/ikat (karena balas dendam dengan hari ini). kok aku jadi gamang sendiri dengan harga-harga dipasar tradisional yang suka mau-mau sang penjual.tadi aja ayam sekilo 50rb. padahal minggu lalu masih 45rb. kalo besok udah jadi 60rb/kg mungkin aku aja dah yang berjualan (jual punya orang maksudnya haha) kita bagi hasil aja.halu lagi

oiya, aku penasaran juga. waktu ayam masih harga empat lima itu kan kata ibunya naik karena order dari luar daerah. memang dari kemasannya yang aku liat detail ada logo ayam jago beserta nama UD pengemasnya juga kota dimana ayam itu dipertelurkan hingga jadi ayam yang kini dalam perut.hanya ga dilampirkan akte perteloran aja dikemasan tsb. lalu, hari ini ayam ga pake kemasan (berarti ga order dari luar yak bu) yang teronggok beserta ayam-ayam lainnya itu maksudnya apa jadi naik lima ribu? apa alasan sang ibu penjual hari ini? ayo mau ngelak apa lagi? hmm .. sayang, aku ga bertanya tadi serba buru² kan bawa Utra. ahh pengen rasa bikin quisioner via google form lalu ku send ke ibu² yang jualan sayur lalu mereka membaca pertanyaan yang lebih banyak berisi curhat tersebut. dan, setelah mereka selesai mengklik pilihan YA or TIDAK yang berjumlah 100 pertanyaan.mereka mereply kuisioner tersebut dengan catatan: sesama IRT, tolong jangan banyak cerewet.

nenek rcti

Awan Tag