kadang-kadang nulis

Archive for Agustus, 2020

antri

pagi tadi, menunggu tutup bulan agustus, kebetulan ada hunn yang bantu jagai dua anak dirumah bisa aman aku ke bank hari ini.

melanjut kisah aku dan ibu disamping yang badannya gede ditopang kaki panjang dan langkah yang panjang pula bersama kisah kami yang panjang.

diantara sebaran orang² yang mengantri pagi ini, dua ibu persis didepanku yang baru datang 30menit setelah antrian 1-10 memulai aktivitas ibu² pada umumnya jika sudah bertemu. ngobrol

dokpri emak²

entah bagaimana mereka bisa seakrab itu aku ga tanya.sungguh ga ada kerjaan jika aku berani menanyakan hal tersebut.namun dari percakapan mereka yang benar ga di rem itu menunjukkan mereka baru bertemu hari itu dan langsung akrab.kayak aku sama ibu kaki panjang disamping. naluri yang sama,ibu² akan langsung akrab ketika bertemu ibu² bukan ketemu bapak²,kalo itu namanya ciri² velakor 😀

” iya bu, sejak covid ini memang antrian jadi panjang. dari mana ibu?”

” iya.ini saya aja nomor 25,lama ini. saya dari seberang bu” jawab lawan bicaranya yang bersedekap. tu aku bilangkan mereka baru bertemu, darimana?

” bisa sampai siang kita bu. bla bla…”

” iya bu, padahal saya sudah berusaha pagi tadi…bla bla bla”

aku hanya mendengar percakapan akrab mereka dengan sekaligus melihat tebakan social experiment dalam pikiranku.emang bener ya kalo 2 wanita bertemu tak sengaja di sikon yang sama maka akan sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesiaaa (berubah jadi lagu).agak berdosa aku mendengar perbincangan mereka yang tanpa restu minta izin ikut curi mendengar.nyaring dan kodenya ga ada. yang lebih ga enaknya lagi ketika pembahasan antrian pagi ini merembet ke politik. bayangkan ibu² bahas politik, maka serba serbi yang bersangkut paut dengan segenap lini kehidupan pribadi juga sikap baiknya baik yang didukung dan lawan akan dikupas secara tuntas pagi itu juga.

” ibu , kemarin itu yang cabup no sekian kan datang ke kampung saya bawa masker,gula 1,kopi 1,teh 1,susu 1,beras sekilo”

“biasa bu,musim kampanye”balas ibunya menjawab dengan pengalaman yang matang menghadapi musim² selain kemarau dan hujan.

” iya bu, kita senang aja terima-terima,semoga nanti itu pak.. datang juga ke kampung kami bawa sembako juga” kata ibunya riang.riang dapat sembako gratis

” iya bu bla bla…” sambut ibu lawan bicara tak antusias karena panas pagi mulai menyerang.

sekitar 3 menit..

” ibu tahu kebakaran di toko A itu?” tanya ibu yang dapat sembako

” iya bu,yang semalam ribut² bunyi pemadam ya?!” bangkit lagi semangat ibu belum terima bls (bantuan langsung sembako)

” itu saya dengar² dari orang² penyebabnya lilin bu”

” ah masa bu? aduh kasian ya? padahal tokonya baru buka dan laris ya”

” tapi ada juga yang bilang karena persaingan bu..bla blaa”

” bisa jadi bu karena bla bla..”

aku ga tega mencaplok hak kekayaan intelektual mereka berdua.

” ini kalo sampai ga sempat ikut nikahan hari ini karena antri, bisa² marah orang² rumah tunggu saya” kata ibunya merubah topik

” siapa yang nikah bu? keluarga?”

” itu ada kenalan suami kebetulan anak tetangganya ini ajudan pimpinan kita kawinan hari ini.”

” oh,iya bu kebetulan juga anak saya kenal ama yang mau kawin bu. pernah satu sekolah mereka waktu SMP”

kan jadi panjang dah,sampe tetangga kenalan suami juga anak ikut serta,mulai nyambung serta seru.benakku. namanya juga dalam daerah wajar kalo ada yang kawin apalagi ada hubungan dengan pejabat akan langsung famous kayak lagu blackpink. maklum menuju desa berkembang. kayak motto kabupaten kami 😀🤭

aku ingin menutup telinga agar tak berdosa lagi. tapi aku ga berani takut ibu disampingku tersinggung,padahal dia ga ada ngomong politik ke aku selain bahas antrian yang pernah ia lalui

kembali ke kami dua ibu disampingku…

” sekarang itu mbak, dipegadaian pake buku rekening kalo dulu kan langsung setor aja”

” oh gitu ya bu.” sahutku sambil menatap ibu berdua di depanku

“kalo dipegadaian,apa aja yang bisa di gadaikan bu?” tanyaku tanpa basa basi. aku memang belum pernah transaksi disana kecuali antar my sister

“tanah,bpkb,emas,beli emas bla bla” jawabnya antusias

“banyak ya bu”

” iya mbak. begitu juga antriannya. kali kita datang siang bisa² ga dapat antrian”

aku menatap tanah bercampur semen di depanku. .menutup kisah ini. wanita selalu begitu ada yang bercerita, ada yang menyebarkan, ada yang menulis kembali. kami kumpulan emak² yang baru bertemu siap melanjutkan aktivitas hari ini bersama kisah-kisah yang berbeda. 🤸🧘💃🧚

ngantri

“mbak kita agak cepat ya.. karena antriannya banyak” seru mbak bersuara 100 mega ton.anggun cuman suara kayak raksasa xixixi..

“aduh maaf mbak,saya lupa” jawabku seraya mencet ni kepala yang ga bisa save angka panjang².

” iya ga apa mbak. sini HPnya saya bantu ya” balas mbak dengan suara ditekan-tekan namun gerakan tangannya melebihi kecepatan Rossi.

” iya mbak,ini.” aku memberikan hp leletku kepada mbak CS yang bekerja untuk bank negeri ini.

pagi ini, lewat jam 9…

sejak dinasti covid melanda desa kami. aku hampir ketawa menghadapi perubahan² ini. datang pagi, antrinya diluar .abang satpam keluar bawa nomor antrian sambil berseru ” CS, CS,.. Teler, telerr..!!”

kami yang mengantri dengan sabar pun berlari seolah² abang satpam adalah sembako yang siap kami santap ditempat. aku sedikit lelet karena keduluan ama ibu temen ngobrol yang kakinya panjang,jelas lebih langkah seribu dari aku yang semampai.aku hanya berhasil meraih posisi kedelapan.

setelah kembali dari perebutan nomor antrian aku bertanya ke ibunya

“ibu dapat no berapa?”

” no 4 mbak” jawab ibu seraya memamerkan kertasnya dengan bangga, “mbak no berapa?,”

” saya antrian 008 bu” jawabku sopan karena takut ama ibu ini badannya lebih besar dan sangat mendominasi.entah kenapa akhir² ini aku terlalu takut melihat orang secara fisik ,mungkin karena aku masih lemah dan kerdil.

” haha.. saya ini sudah biasa kalo antri mbak. kita harus cepat² larinya” jawabnya seolah baru saja memenangkan lomba lari tingkat RT.

” iya bu, saya baru ikut sih makanya kurang pro hehe..” aku berusaha ngelawak sambil ancang²posisi lari kali aja dia tiba² memakan aku karena ga cocok dengan joke ku misalnya. tetap waspada

akhirnya dia tertawa sambil bercerita panjang dan lebar kayak sungai mahakam. aku manggut² tanda setuju mendengar pengalamannya ngantri di bank, pegadaian,dan dimana saja..yang terakhir aku ngarang.

tapi kita tahu semua,jika dua wanita bercerita satu topik maka itu akan memakan kira² 1 jam dan kisahnya melebar kesana-kemari.karena pada dasarnya kita pintar bersenda gurau sekaligus menggosip masa covid.

” surat edaran yang kemarin kayaknya besok itu anak² SD udah aktif sekolah ya mbak?” tanya ibu. tu kan sudah ku bilang akan melebar ke anak SD

“saya belum baca bu” jawabku. pun ada surat kayak gitu muncul diambang pintu sekalipun ga bakal kubaca,karena aku belum punya anak yang SD.lagi hemat memori aku bu ,maaf

” kalo anak saya masuk belajar aktif jadi bangun pagi lagi” sambungnya kedengaran sesal

“hehe.. iya bu” jawabku sekenanya males dah ini sepertinya bakal melebar kayak badanku

“sejak covid ini saya bisa bangun agak santai mbak karena anak² ga turun sekolah pagi” sambungnya ga peka.

” hehehe… iya bu” jawabku mengangguk aja

“ya itu lah mbak, kita ga tahu kapan ini kembali normal. gini loh mbak, biasanya saya kalo ke bank ga suka disini karena cuma satu aja.” sambungnya kembali ke topik awal

” iya bu. sama” aku tersenyum tanpa melihat matanya takut tambah panjang curhat kami dibangku tanpa penyangga badan. ini pinggang mau patah aja rasanya 😑

” aku sukanya di bank jalan 3m itu mbak. sepi.jadi cepat “

” iya bu.seharusnya begitu ya.” balasku apa adanya biar kedengarannya memperhatikan topik padahal ga tahu dimana tu jalan 3m. 3 miliar,3 mungkin, 3 mula-mula, 3 mulai, 3 muda, 3 masa? siapa sih yang bikin nama tuh jalan tanpa penjelasan bikin aku tebak-tebak aja.pikirku keras

” antriann 1-5, silakann..” seru bang satpam dengan intonasi tinggi mirip suara calo di pelabuhan² sambil menahan pintu. pintunya ditahan mungkin takut diseruduk ama yang mukanya pada ga sabaran kali

selamat..selamat.. ibu sudah masuk duluan.sisa aku dan pinggang yang lelah. segera aku berdiri meluruskan badan.

25 menit kemudian ,giliran antrian 5-10. dan aku pun menyeruduk masuk kedalam bank yang tempat duduknya sama kayak diluar, ga ada sandaran belakang.

harga emas padahal sedang naik

“berapa harga satu gram emasnya?”

“850 bu”

“kalo jual, berapa?”

” saya lihat dulu barangnya ya.. ini 0,5g. 400 bu”

sambil tak menatapku sepenuhnya dengan muka seolah² tak mau beli.itu kalo dalam transaksi irt dikenal sebagai malu² mau tapi gengsi ngakui kan ya abang pemilik toko emas😀.pasang wajah seolah tak minat.tapi mengharap,mengharap aku segera melepasnya.

“ok. makasih ya bang” dengan menggendong Nio dan memegang tangan Utra meninggalkan toko.

kita cek toko sebelah lagi

dengan pertanyaan yang sama.

“950, ini ada suratnya?,lihat dulu barangnya ya.”

” 0,5g . 310.”

what? kenapa harga lebih tinggi malah harganya melorot dengan timbangan yang sama?? aku bertanya pda diri sendiri.

aku pandang muka kakek berwajah putih pucat dan tampak selalu tak ceria ini diiringi dengan wajah pendampingnya yang pucat pasi kira² berusia 40tahun ini dengan menerka²; apakah mereka berdua tahu aku ga jago hitung²an? sehingga akan merelakan emas ku disaat ini, waktu harga tinggi(aku baca online), lalu mereka berdua mendapatkannya dengan murah meriah?? hmm ejekan jenis apa itu.

“ok. makasih ya”

“sama²” istrinya yang pintar menghitung menjawab lega karena mangsa pergi tanpa uang.

utra stop. lalu membuka celana,dan mempipisi persis didepan tokonya kakek yang membuat mulutnya komat kamit tanpa suara jelas.utra ini udah pipis ga ditempatnya pake lamanya.

start,jalan beberapa saat kemudian..

“kak, itu tadi kakeknya liat muka ku trus liat muka kakak lagi”

” emang kenapa de?”

“cara dipandang kita itu lain.”

” mungkin kita terlihat menawan..” jawabku asal karena gemes sekaligus kesel ingat tu kakek dan soulmatenya.

“kayak ga suka gitu kk cara lihatnya”

“ha ha ha.. jadi, makin ga suka lagi dia pas liat utra pipis didepan tokonya de?”

“iya, mulutnya komat-kamit aku perhatikan trus mukanya cemberut kk”

” ha ha ha.. itu kakek giliran kemarin kk beli aja ama dia mahal. kini jual malah turun.kan ini lagi masa keemasannya emas. makanya kk mau jual” jawabku semangat sambil menghitung.

akhirnya aku ketawa sendiri mengakui keluguanku memahami arti naik turun harga emas. dan yang semakin memperumit hitunganku adalah kenapa timbangan sama harga tinggi malah harga turun.aku tersinggung seolah² emas ini hanyalah kuningan,masa iya 300rebooo. aku maunya sebutaaa.. ga terima aku. 😏

akhirnya aku ga jadi jual tu anting. jadi kalo tadi dihargai tinggi, maka gelang juga rantai sekalian ku jual.lalu beli yang baru kisahnya pengen gitu nyatanya berbeda jauh.

aku memang belum paham dengan bisnis macam gini.cuma jenis irt kayak aku ngertinya beli emas,kalo kepepet butuh duit bisa dijual dan harganya ga jeblok kayak barang elektronik. kebetulan aku menyukai seninya sekalian aja dibeli buat dipajang² ditelinga atau leher sebelum dijual atau direnovasi kembali tu barang 😁,bangunan kali direnov.taktik jadul yang kukagumi.

bagi wanita memakai perhiasan adalah hal yang lumrah.dan,ada juga perempuan yang ga suka memakai perhiasan tapi nunggang rubicon 😎.itu tergantung selera dan taktik aja.kalo aku memang menyukai seninya dan fungsinya.

banyak kali pembelaan diriku atas kepemilikan emas bukan batangan aka remah² emas doang ini 😂 ribut bahasnya yang penting namanya emas. 😎.aku pengagumnya

akhirnya kami pun singgah dipasar tradisional untuk beli ikan seharga 300k. kakek tukang jual&beli emas,saya cuma mau ngasih info ya..300 itu hari ini cuma seharga ikan buat saya akan makan rame² ama temen sekalian nghabisin weekend ini(biar kami ga ke warung, hemat).lu berani²nya menghargai emas 0,5gram ku dengan uang sayur..aku ga terima.ga terima. seruku dalam hati sebelum menyerahkan uang sayur ke abang penjual ikan.

kamis ini aku,Utra,Nio memang sudah merencanakan menghabiskan weekend dirumah teman yang jarak tempuhnya kurang lebih 30 menit per 40kmh, karena gosip hotnya bulan depan udah aktif jadi aku memang memanfaatkan hari -hari akhir menuju wfo.

siang,dibawah terik panas matahari dan harga emas yang ga sesuai hatiku,kamis 270820.

bapak sakit

01:20 aku baru selese makan. baru nafsu seteleh bapak diizinkan pulang dari RS.

sore tadi kira² pukul enam sore bapak ama kakak ke dok praktek.pukul 9 malam kakak bilang bapak mau rebah.langsung diantar ke RS. selain cemas menunggu diagnosa sementara,lebih kesel lagi aku dengar nama Rumah Sakit,Rapid test,ditunggu diluar,alat bunyi tut tut tut..aku trauma. aku cenderung panik kalo sudah mencium aroma rumah sakit.sementara ini aku masih kesel ama nama rumah sakit.tapi,mau gimana lagi.dag dig dug ga karuan denger berita, dipulangkan saja ke rumah atau diinapkan.

dengan gelisah aku telponan sana-sini menenangkan pikiran. jangan sampai bapak kenapa².aku membuang segala prasangka buruk dari pikiranku.aku benar² trauma dengan kejadian sebulanan lalu.

seumur² ga pernah aku dengar bapak selemah ini.apalagi sampai mau rebah? aku hanya berspekulasi sesakit²nya badannya tentu yang masih sakit adalah hatinya,kehilangan cintanya, patah hati.itu pasti penyebabnya.si benda tak terlihat namun mampu mengontrol seluruh badan dan pikiran.

aku sejenak melepas rasa was² dengan merajut cerita.meninggalkan kisah sambil menunggu waktu berlalu…

aku membukakan pintu dan papa berdiri sambil ditopang bro dan nephew. terlihat lebih kurus,tak berdaya,kehilangan energi,tak ada cahaya.semua berbeda semenjak kami ditinggalkan.

sedihlah kami ini. sudah ditinggalkan ,bapak sakit lagi.apa ga beruntun itu namanya. hampir tak sanggup rasanya melihat ini. semoga papa,kami semua dalam lindunganMu. amin. 280820

manusia dan dosa

ketika aku mendengar.mencerna.meresapi.memahami dan turut merasakan diposisi perempuan. aku mengikhlaskan semua.ikhlas sebenar²nya. karena tak ada satu pun wanita didunia ini yang mau menerima kenyataan itu tanpa melibatkan perasaan.

perasaan wanita itu lemah,dia perasa,dia turut merasa dan sangat sensitif.

aku sudah dua kali mendengar kisah nyata seperti ini dan itu memang mendatangkan maut. lalu seminggu lalu aku mendengar kisah ini terulang lagi, aku hanya berkata dengan pasti: aku ikhlas.. damai,damai lah jiwamu saat ini,hati dan kelembutan perasaan wanitamu. aku terbawa lamunan sambil mengeram

oh jadi itu akarnya,sebabnya. akar yang tak mungkin kita paksa cabut takut pohonnya segera layu dan mati. kita biarkan saja pohon itu tumbuh dan berkembang bertahun² kemudian hingga ketika ia mengeras maka iya menyesali dan meratapi kesalahan terbesar dalam hidupnya, semoga jangan karma.karena cukup setimpallah penyesalan itu

apakah dosa terpendam yang membuat manusia jadi bebal? apakah dosa pula yang membuat manusia tidak mempunyai rasa takut? kenapa harus kata dosa yang disalahkan jika kita sebenarnya mampu melepaskan diri dari dosa jika kita mau merendahkan diri dihadapan Tuhan. oke,aku seperti seorang pakar kitab suci.

setidaknya rendah kan dirimu di hadapan pemberi nafas.

setidaknya jangan menangis ketika yang menyayangimu pergi selamanya.

jangan pernah menitikkan airmata..karena aku minta tolong tingkatkan harga dirimu dengan banyak² meninggikan egomu. ini lah saatnya! sudah tak ada lagi tempat kau bersembunyi. aku paling benci melihat orang² yang bertobat setelah membunuh! jadi orang “berguna” setelah menikam hati bukankah itu munafik.

aku tidak mendendam. aku tidak bersuara. aku hanya menulis.

1,2,3 dst rentetan kisah yang hampir sama beda tempat dan karakter.kasihan dosa dia yang salah,manusia ga pernah salah karena dia yang menciptakan kata dosa. manusia dan dosa

gelap

rahasia tergelapmu adalah?

tidak menyukai gelap. seperti pertanyaannya, gelap.

entah bagaimana menjelaskan ini. aku benar² tak suka gelap. yang sejujurnya ga akan aku ceritakan kepada orang² disekitar dunia nyataku. 😀

alm selalu bilang ke aku dulu waktu minta ditemani pergi buang air kecil malam ” ga usah takut, ga apa² gelap itu”.entah siapa yang mensugesti aku untuk takut karena menurut normal pemikiran ku,ketemu lawan di lapangan futsal pun ku libas. beda kisah ini 😀

gelap itu hitam,pekat dari kopi kental. hampir tak ada yang kutemui dalam kegelapan kemungkinan itu yang membuat aku takut.takut saat meraba dan tiba-tiba menyentuh yang tidak ingin kusentuh seperti difilm horor.

lega aku. dan, aku suka menceritakannya kepada dunia mayaku.dunia yang ku kagumi. karena aku ga pernah benar² percaya pada manusia² didunia realita. bukankah yang paling bahagia adalah orang yang suka menulis kawan. 😉

menulis dan membaca adalah warisan terbaik yang alm berikan untuk ku (alm selalu membebaskan aku dari semua pekerjaan rumah kala melihat aku membaca atau menulis) ahh kenangan baik,baik,baik..mama yang baik,mama idolaku,kesayanganku..makasih mama cintaku. tatap aku dari surga ma,tersenyum ya..aku menulis dan membaca hingga akhir hayat seperti keinginan mama. love u mom. big hug kisses.❤️❤️💟

mau liburan

ini kedua malamnya grup karyawan² yang butuh liburan bergejolak.

entah merayakan masa pandemi karena wfh gitu atau menyambut pimpinan baru.coba aku tebak? kita semua bete dalam rumah,dipaksa berkurung kita butuh jalan² cari angin,kebetulan pas momen tepat buat cari² alasan buat liburan bareng,sekalian saja kawan.gosipnya september mulai aktif wfo.semoga 🤲

ribut-ribut tanpa solutip kata bu tejo tilik yang mulutnya kayak kecepatan tanganku mengetik. separoh mau hangout dipinggir rumah (rata² pilihan emak²) sebagian lagi keluar daerah (pilihan single dan bapak²). aku ingin ikut meramaikan chat tapi aku gengsi menyampaikan aspirasi.takutnya ga bisa ikut nanti dibilang janji². ditambah si hunn suka marah² ga jelas kalo aku pergi happy² ama rekan kerja apalagi kalo bermalam.dia cemburu tuh aku juga cemburu kalo dia demikian. ok kita dua insan yang saling mencemburui.sepertinya aku ga akan ikut kecuali, hunn ikut. alasan ahh bilang aja kamu mau liburan hemat irt bawa semua anggota keluargamu

belum final keputusan sampe pukul 23:16.. masih saling serang sedang mengetik.. keseruan ini sepertinya akan berlanjut sampe esok karena isinya banyak wanita. aku senang melihat perdebatan ini.kalo debat tak selese di grup ini nanti kita lanjut di alam terbuka yaa

hingga pimpinan baru bergabung di grup.. dan , makin tambah ribut grup.

entah apa kesan pertama bapak pimpinan menghadapi keributan anak buah yang haus akan liburan??. ditambah teman yang lagi honeymountain (pulkam dia) semangat banget sampe lupa baru kawinan rela balik kalo kita mandi²nya ke derawan.

ahhh… indahnya membayangkan biru laut,tanpa harus kesana karena aku punya dua anak.berkhayal adalah kenikmatan seorang irt.

tak ada lagu

41h setelah kepergian mama. 04:50

aku terbangun subuh ini karena pengaruh kurang tidur semalam.bapak sakit.

aku teringat beberapa tahun lalu. tak ada yang abadi-peterpan. lirik,nada² dua unsur menjadi sebuah gabungan alunan lagu yang mampu membuat aku mengenang dan terisak akan kepergian grandfa kenangan bersama saat pernah tinggal bareng mereka di waktu SMP membuat aku menangis. aku berjanji setelah itu tidak akan pernah mendengar lagu saat berduka.

beberapa tahun kemudian, adik mama,tante dipanggil yang maha kuasa. saat itu aku benar² tak ingin mendengar satu pun lagu yang bisa membangkitkan memoriku .aku berusaha tak mengingat satu pun lagu.hanya airmata dan tulisan yang kusimpan untuk mengenang kenangan saat aku pernah bersama dengan mam semasa SMP.tanpa alunan lagu, itu sudah sedikit membantuku. adapun airmata tanpa kata adalah akhir yang tak satu pun orang mampu mendeskripsikan apa yang aku rasakan.

hari,bulan,tahun berganti..2020.. mama pun menyusul pergi meninggalkan kami sekeluarga dan dunia kami.aku segera mengenyahkan lagu, gambar, video .aku hanya berusaha menyisakan tulisan yang dicoret oleh tangan yang kadang berhenti sejenak untuk mengusap airmata. menulis dalam duka bukan hal yang mudah teman. saat hati,pikiran sakit terkadang kepala pun berdenyut untuk mengingatnya.tapi tangan terus bergerak melawan “bahasa²” lain. saat sentimentil baik mendekatkan diri dalam doa. mengingat sebaiknya aku menulis.mencari kebenaran lebih tepat ku buka kitab suci. aku coba melawan atau terpuruk dalam kesedihan. aku mencari pengalaman terbaik menyelesaikan rasa ini.

bahkan lagu rohani pun tak ingin benar² kudengar. aku menjaga hati dan memoriku.

jika ada lagu yang kuputar itu hanya lagu² yang lewat tanpa ku resapi maknanya. aku sedang berjuang,melawan rasa.

cinta,kasih sayang,pengorbanan,kebaikan sekian dari banyak kenangan yang tertinggal. wed 260820.

anak tanpa ibu

37 hari sejak kepergian alm.

anak² kayak itik yang ditinggal induknya.

aku yang jalan dari jam 11-5 sore mau ketemu temen buat bahas bisnis apa yang pantas kami lakoni buat nutup gaya hidup penyumbang hutang kaget bulan ini.

my sister cabut dari jam 2 – 8malam buat nonton pertandingan bola kaki di ujung kampung. btw dia penggemar bola yang ga tahu aturan bermain bola kaki 😁😁 aku senang mengolok kakakku dengan ini.dia senyum malu mendengarnya. aku suka melihatnya reaksinya dengan godaan itu. luv her so much

abang ade yang tiap pagi ngasih makan bebek disawah pulangnya jaga rumah,sore² pergi nongki ditempat pencucian sepupu

abang ade bungsu seperti biasa paling telat bangun, dan paling awal pergi dan pulang paling subuh bertamu ke tempat keluarga atau ke teman²nya yang ga keitung jumlahnya ( dia ini cocok jadi anggota parlemen banyak gengs yak) jadi,kalo kampanye cukup modal door to door .

papa dan abang sulung masih di hulu sungai yang rencana balik senin hingga hari ini masih belum balik. mana di sana ga ada signal. semoga papa,abang dan temen²nya dalam lindungan Tuhan. aminn 🤲

anak² yang kehilangan arah.

anak² yang berlari tertawa namun,kembali dalam kesunyian.

anak² yang diem².mungkin mereka punya hobi baru. who’s know??

anak² yang mau kemana saja dan ga ada yang bertanya begitu detail.

anak² yang pergi dan tak ada lagi yang mencari dan menunggu.

anak² yang jalan kemana saja. jika kau lelah kembali saja ke rumah nak, ga ada yang menjabat tanganmu sambil menatapmu khawatir dan lalu senyum bahagia mendapati anaknya kembali kerumah cintanya.

anak² yang kembali ke rumah tanpa ada yang bertanya; mau minum apa nak? mau makan apa nak? itu ada kue,dimakan nak? enak ga? suka?

anak² yang kembali ke rumah tanpa sambutan dan pertanyaan² bernada cemas ” tadi kena hujan ga?”

anak² yang pulang tanpa sadar sudah masuk ke kamar masing dan….mungkin menangis.

anak-anak berusia 20an,30an yang kehilangan ibunya. kehilangan cinta.

kematian yang kejam 😭😭😭

aku dan utang

37 hari sejak kepergian alm. 2 hari aku nginap di depan karena hunn udah balik dari kampung

aku banyak menghabiskan waktu dengan berborosria dengan waktu dan uang sedikit yang sejujurnya berusaha berat untuk aku hemat. tapi lebih berat lagi mengakui aku ga hemat. hemat mottoku dalam berumahtangga jadi buram sebulanan ini.begitu sms masuk dari mbak tempat aku sering ngutang kebutuhan sekaligus keinginan sehari² bikin aku jadi sadar kalo aku memang masih injak ni bumi. sekonyong-konyong aku mulai tersadar dari mimpi inflasi irt sedikit pemasukan namun banyak pengeluaran.jadi ini tu pengeluaran terbesar dalam sejarah berRT. mau palak si hunn? hunn lebih besar tanggung jawabnya. hey aku segera bangun dari uang yang makin menipis.

hii.. hii..ternyata, ada rahasia gaiizz!! aku coba meniru ala gaya bahasa youtuber ..

nyatanya uang menipis bikin rasa duka ikut berkurang?! ahaa itu kejutan.. kabar baiknya adalah seharusnya aku harus boros dari awal kepergian alm agar mudah kembali ke realita agar tak terlalu sakit hati dan perasaan terhadap kehilangan. kabar buruknya aku harus menghabiskan gajiku tanpa sisa. ini pengalaman terbaik dari mengurangi sakit . harus pintar menciptakan pengeluaran tak jelas dari pemasukan sama dengan bikin sakit kepala. rasa itu sedikit terbunuh tanpa sengaja gara² hitung hutang!

hi utang tak terduga bantu buat aku pelan² melupakan sakit ini. bantu aku lebih cepat melenyapkan rasa ini. eiits term & condition tetap berlaku ya utang 😎 …. 220820….

Awan Tag