kadang-kadang nulis

Archive for Agustus, 2022

lolos uji komprehensif PPG daljab kategori 1 ta 2022!

bagaimana perasaanmu setelah mengikuti uji komprehensif?

….

….. dst

kira-kira itu pertanyaan yang harus dijawab sebelum aku merangkai kata kebawah membanggakan diri setelah lolos ujian kompre ppg – jalan menuju PPL. darimana aku dapat bikin pertanyaan seperti itu? yah.bener dari setiap akhir unggah tugas saat akhir perkuliahan dibagian refleksi diri. apa tujuan refleksi.. ngaca! untuk siapa kacanya? tentu saja untuk aku yang berprofesi sebagai guru sebelum nyalahin si a,b,c yang ga sesuai cara membaca teks misalnya. yang salah itu guru of course.kalo siswa ada salah jangan diprotes apalagi dimarahi,cukup tanyakan dirimu sebagai guru udah bener ga cara ngajarnya? hahaa…btw,ngetik yang terakhir bikin aku ngakaks so hard.

apa ujian komprehensif(ukom) adalah momok buat guru-guru yang mengikuti diklat PPG? aku rasa iya karena itu masalah harga diri lebih tepatnya..gimana caranya sebisa mungkin berusaha lolos dari penilaian dua dosen penguji ya mirip-mirip sidang skripsi dah hehe.. KKMnya 70 ya. dapat 71 aja sudah deh..lega paling ga refleksi dirinya nyaman hee. kira-kira begini ni ttg si ukom kalo dalam LMS

Uji komprehensif merupakan penilaian yang dilakukan secara menyeluruh tentang teori pedagogik dan pengetahuan bidang studi termasuk materi esensial, advanced material dan kebermaknaan (apa, mengapa, bagaimana), Literasi Numerasi, HOTS dan TPACK yang bersumber dari perangkat pembelajaran yang dihasilkan dari tahapan pembuatan rencana aksi dan rencana evaluasi. Uji komprehensif dimaksudkan sebagai proses menilai Mahasiswa dalam rangka mengukur kesiapan dan kecukupan kompetensi Mahasiswa sebelum mengikuti PPL (praktik pembelajaran inovatif).

Mahasiswa menggunakan perangkat pembelajaran yang dibuat pada tahapan pembuatan rencana aksi dan rencana evaluasi untuk dipelajari sebagai bahan ujian komprehensif. Selanjutnya, Dosen menguji secara lisan dengan cara daring. Penguji komprehensif terdiri dari dua Dosen bidang studi yang sesuai. Materi ujian mencakup:

  1. materi bidang studi esensial;
  2. materi bidang studi lanjut/advanced material;
  3. materi yang mendukung HOTS;
  4. literasi numerasi;
  5. materi pedagogi; dan
  6. pengintegrasian antara teknologi informasi dan komunikasi, materi bidang studi, dan pedagogi (TPACK),yang secara keseluruhan tercakup dalam 2 (dua) set dokumen perangkat pembelajaran tersebut.

Uji komprehensif untuk setiap Mahasiswa dilakukan pada akhir tahapan pembuatan rencana aksi dan rencana evaluasi selama 1 JP (50 menit). Uji komprehensif merupakan prasyarat untuk mengikuti praktik pembelajaran inovatif dengan nilai minimal 70

so,inilah sebenarnya gerbang terakhir menurut aku ya meskipun didepan akan masuk ke PPL (pembelajaran inovatif) selama kurang lebih 30 hari. maksud ku PPL bahasa awamnya kembali jadi guru dilapangan lagi. dan semoga jika Tuhan mengizinkan semua dari awal berjalan lancar dan akhirnya juga menuai hasil yang maksimal yaitu mengikuti ujian akhir untuk mendapatkan sertifikat profesi. dan dengan penuh kerendahan hati aku cuma menyampaikan isi hati yang sebenarnya.. kini benar-benar mengabdikan diri untuk anak bangsa tanpa ada rencana mendua lagi seperti sebelumnya.heee.. semoga ini menjadi amal yang baik dunia akhirat.aminnn.

btw,gimana pulak aku mau mendua lagi… emang dari awal sebenarnya jodohku jadi guru cuma aku aja yang ga fokus hahaa.

tapi, begitulah proses hidup . ini bikin aku ingat ama si bunc-tetangga kost zaman kuliah yang mati2an menghindari kerja didaerah kami, eeh malah jadi asnnya di sini hahaaa..

23:58

sudah menjadi kebiasaan dua Minggu terakhir ini aku wajib tidur setelah 23:59.ya,sejak jadi mahasiswi ppg daljab tahun 2022 ini aku harus menyesuaikan diri dengan tugas yang paling telat diunggah sebelum 00:00. Kalo hari ini tadi kuliah dimulai pukul 15:00 – 18:00.biasanya aku selalu pegel manja kalo duduk kelamaan.namun,setelah kemarin ama dosen baru ini.. oh! Rasanya pegel ga ada harganya dibanding sakit kepala memikir pekerjaan yang aku kerjakan di lembar kerja banyak yang perlu direvisi.kepala ni rasa berdenyut sendiri..mengantuk campur lelah juga binggung kok ini adalah aja salah yaa . Btw, aku ngantuuk bget..tidur dulu.see ha

Guru

Persis bulan 10 nanti di dapodik adalah 10 tahun aku mengabdi diri untuk anak bangsa. kok baru ngaku hari ini aku adalah seorang pengabdi bagi generasi penerus bangsa? yup! karena aku udah mulai tua dan sadar aku ga selamanya remaja.bukan, karena akhirnya aku sadar tahun ini memang aku itu jadi Guru. lalu selama ini emang ga merasa jadi guru? bukan..hanya,benar badanku mengajar namun setiap ikut tes CASN aku ga pernah melamar jadi guru.. mulai dari analis, penerjemah, hingga PR .hasilnya? ga lolos juga. dan sebenarnya aku sudah mengulur-ngulur waktu mungkin bukan jadi pengajar benakku, sehingga waktu lulus pretes ppg ta 2016 aku sengaja tidak kirim berkas via online.dan tahun ini ikut pretest ppg syukurlah lulus lagi.. dan,aku pasrah..sepertinya inilah jodohku.. artinya kalo aku diijinkan mendapat sertifikat ppg ta ini maka profesi ku adalah guru profesional(agak profesional bahasanya tapi kok aku yang terbeban bacanya)..dan, jujur niat terbaikku mengikuti ppg ini adalah untuk menambah ilmu pengalaman yang berhubungan dengan managemen kelas ..dan,mengapa berat rasanya aku menjadi guru selama ini?? ya..aku sadar bahwa aku tidak sempurna menjadi guru yang ideal – tidak mudah mengajar manusia yang berbeda-beda karakter.sedangkan aku sendiri,aku rasa aku masih seperti yang dulu masih kurang sabaran ngeliat ada yang agak lelet- kalau bahasa lelet ini agak kasar mungkin lola lebih tepatnya..yang perlu aku tingkatkan sebenarnya keikhlasan,kesabaran,lapang dada..dan,sesungguhnya beratlah menjadi guru itu—–sangat berat… semoga aku mampu..karena aku rasa aku sudah memantapkan hati setelah mengikuti proses ppg ini.. semoga amanah untuk generasi bangsa. Aminn

oh, aku lupa.. jika tahun ini aku sudah sepuluh tahun tercatat menjadi guru maka aku dengan jujur bilang bahwa sepuluh tahun itu hanyalah angka yang jika dipikir2 lama sekali namun, aku pribadi baru merasa lima tahun menjadi guru..apa benar? tentu saja,karena aku selalu menggangap siswa-siswi adalah partnerku;kami belajar bersama,bermain bersama, tertawa bersama,dan ketika mereka lulus kuliah kita bertemu dan saling melempar senyum..rasanya begitu banyak teman didunia ini.

sekarang diriku,apa kamu mampu menduakan hati lagi setelah ini??!

Gajah di pelupuk mata tidak tampak, semut di seberang lautan tampak 

Gajah di pelupuk mata tidak tampak, semut di seberang lautan tampak . nah, ini cocok disematkan dengan tingkahku yang ….

dalam kegiatan PPG daljab ta 2022 ini di LK 1.2 eksplorasi penyebab masalah ada kolom hasil eksplorasi masalah yang wajib diisi berdasarkan pengalaman di tempat kerja masing-masing yang masih mentah belum ada embel-embel kajian literature maupun hasil wawancara.nah,sebelum menjauh menceritakan dosaku ini sebaiknya aku paparkan dulu pendapat dosen serta GP yang menjadi perantara kami dalam kegiatan ini…awal-awal pakdos udah bilang ke gp kalo mereka akan menduga kasus”receh”begini akan muncul karena hampir 70% yang sekelas dengan aku kami berasal dari timur ya. dan agak jenakanya kita kebetulan dapat universitas penyelenggara yang staynya di pusat- ini bukan kebetulan ini takdir hehe. selain receh ini bener-bener harus banyak-banyak di tolerir ya pakdos.

salah satu hasi eksplorasi masalah yang aku temukan dari beberapa item yaitu guru kurang memanfaatkan website free seperti wordpress,medium atau blogger (serius aku nulis gitu bukan blogspot) sebagai wadah untuk berdiskusi materi pembelajaran. hasil eksplorasi ini untuk masalah yang diidentifikasi tidak menggunakan TIK dalam pembelajaran jarak jauh(PJJ). sebelum aku mengaku dosa,sebaiknya aku melempar bola panas ini kediskusi kelas biar apa? biar keliatan rajin-rajin ngeblog. sesungguhnya, aku ga pernah pake blog untuk isi mapel buat sharing selain curhat kayak gini. alasannya? hanya rumput disamping rumah yang tahu hee.

dan aku sama sekali tidak berharap suatu saat pakdos akan menanyakan boleh liat blog yang udah aku buat ga u wadah diskusi bareng siswa.. aku berdoa, jangan pernah pakdos kepeleset matanya ngeliat item yang itu.aku hanya berharap karena untuk mendeletenya ga mungkin,sudah kuunggah ke learning management system(LMS) ..betapa cerobohnya aku. dan, mengapa aku menyukai kalimat ini Gajah di pelupuk mata tidak tampak, semut di seberang lautan tampak .. mirip dengan gayaku yang tahu penyebab masalahnya namun ga juga kunjung eksekusi. wew…

teringat blog

aku hampir kehilangan ingatan kalo saja ga diingatkan punya blog dgn salah satu kegiatan di ppg kali ini yaitu dalam seminggu terakhir setiap selese vicon wajib diskusi yang modelnya mirip blog ini ya( itu yang tiba-tiba buat aku ingat si blog tercinta 🙂 ) karena ingat,sekalian aja aku cek masih ingat ga nih ama password.. dan syukurlah masih bisa diakses.

dan, dalam kegiatan PPG yang mudah-mudahan jika tidak ada kendala berakhir di akhir september..aku bisa kembali meluangkan waktu lebih rajin akses blog.kenapa aku agak menyesalinya? tentu saja banyak hal-hal yang ga sempat aku abadikan.aku sibuk sendiri mengenang yang tak sempat aku abadikan.

ada perbedaan kenapa blog yang ini sangatlah menyenangkan hati?sedangkan blog yang aku wajib post itu selama kegiatan ppg berlangsung kurang greget.. yup! karena hanya blog ini yang ga maksa aku ngepost sampe batas jam 00:00 dan, aku sudah mengabaikannya terlalu lama,sangat lama. blog ppg yang aku rajin post hampir tiap selese diskusi rasanya agak hambar(ini opini pribadi) karena tentu saja aku ngepost sesuatu yang agak serius-isinya masalah mata kuliah yang barusan dipelajari.lalu,dibagian manakah letak kejenakaan ngepost isinya materi pedagogik, refleksi pembelajaran dan masalah-masalah pembelajaran pada umumnya? aku rasa aku hanya ngepost sekedar memenuhi kewajiban seorang mahasiswi dan jujur itu sama sekali ga bikin senyum apalagi ketawa senang.